Pendapat
para ahli yang mencoba merumuskan pengertian filsafat pendidikan Islam,
Muzayyin Arifin mengatakan pada hakikatnya adalah konsep berpikir tentang
kependidikan yang bersumberkan atau berlandaskan pada ajaran-ajaran agama Islam
tentang hakekat kemampuan manusia untuk dapat dibina dan dikembangkan serta
dibimbing menjadi manusia (Muslim) yang seluruh pribadinya dijiwai oleh ajaran
Islam. Secara sistematikanya menyangkut subyek-obyek pendidikan, kurikulum,
metode, lingkungan, guru dan sebagainya. Mengenai dasar-dasar filsafat yang
meliputi pemikiran radikal dan universal menurut Ahmad D Marimba mengatakan
bahwa filsafat pendidikan Islam bukanlah filsafat pendidikan tanpa batas.
Adapun komentar mengenai radikal dan universal bukan berarti tanpa batas, tidak
ada di dunia ini yang disebut tanpa batas, dan bukankah dengan menyatakan
sesuatu itu tanpa batas, kita telah membatasi sesuatu itu. Dalam artian,
apabila seorang Islam yang telah meyakini isi keimanannya, akan mengetahui di
mana batas-batas pikiran (akal) dapat dipergunakan.
Dari
uraian di atas kiranya dapat kita ketahui bahwa filsafat pendidikan Islam
merupakan suatu kajian secara filosofis mengenai berbagai masalah yang terdapat
dalam kegiatan pendidikan yang didasarkan pada al-Qur’an dan al-Hadits sebagai
sumber primer, serta pendapat para ahli (khususnya para filosof Muslim) sebagai
sumber skunder
Tidak ada komentar:
Posting Komentar