Manusia
mencari kebenaran dengan menggunakan akal sehat (commonsense) dan dengan ilmu
pengetahuan.Letak perbedaan yang mendasar antara keduanya ialah berkisar pada
kata “sistematik” dan “terkendali”. Ada lima hal pokok yang membedakan antara
ilmu dan akal sehat. Yang pertama, ilmu pengetahuan dikembangkan melalui
struktur-stuktur teori, dan diuji konsistensi internalnya. Dalam mengembangkan
strukturnya, hal itu dilakukan dengan tes ataupun pengujiansecara
empiris/faktual. Sedang penggunaan akal sehat biasanya tidak. Yangkedua, dalam
ilmu pengetahuan, teori dan hipotesis selalu diuji secaraempiris/faktual.
Halnya dengan orang yang bukan ilmuwan dengan cara “selektif”. Yang ketiga,
adanya pengertian kendali (kontrol) yang dalam penelitian ilmiah dapat
mempunyai pengertian yang bermacam-macam. Yangkeempat, ilmu pengetahuan
menekankan adanya hubungan antara fenomenasecara sadar dan sistematis. Pola
penghubungnya tidak dilakukan secara asal-asalan. Yang kelima, perbedaan terletak
pada cara memberi penjelasan yangberlainan dalam mengamati suatu fenomena.
Dalam menerangkan hubunganantar fenomena, ilmuwan melakukan dengan hati-hati
dan menghindaripenafsiran yang bersifat metafisis. Proposisi yang dihasilkan
selalu terbukauntuk pengamatan dan pengujian secara ilmiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar