Bangsa
Indonesia telah lebih dari 65 tahun merdeka. Sejauh ini apakah visi menciptakan
masyarakat sejahtera telah di raih? Pada batas tertentu kita memang telah
mengalami banyak kemajuan dan kesejahteraan di bandingkan dengan situasi pada
saat kemerdekaan di kumandangkan. Namun untuk tatanan masyarakat sejahtera yang
merata nampaknya masih banyak membutuhkan waktu.
Mengapa keajaiban ekonomi jepang
misalnya, tidak menular kepada kita , bukankah jepang pada saat perang dunia ke
dua berakhir, jauh lebih terpuruk di bandingkan kita. Tetapi jepang cepat
bangun dan sembuh dari luka – luka politik akibat keterpururkan pada akhir
perang dunia ke dua. Hari ini kita melihat jepang sebagai raksaksa ekonomi
dunia. Bukan hanya membuat kagum masyarakat timur, orang- orang amerika dan
eropa yang pernah menghancurkan jepang pun dibuat terkesiama oleh pertumbuhan
ekonomi jepang. Hal utama dalam gerakan tersebut adalah memajukan sector
pendidikan, pemimpin jepang ketika itu sangat paham bahwa pendidikanlah yang
akan membawa kembali kejayaan jepang di era modern,oleh karena itu restorsi
jepang di awali dengan perumusan sistem pendidikan yang ideal. Pilihan dan
langkah tersebut hari ini terbukti kebenarannya, pendidikan yang mereka
rumuskan dan mereka yakini sebagai jalan utama dalam meraih kembali kejayaan
baik itu ekonomi maupun pendidikannya.
Berkat kesejahteraan yang tinggi pula, jepang menjadi negara yang
relative aman, rakyatnya tidak hobi protes, karena tingkat kesejahteraan mereka
penuhi. Coba kita bandingkan dengan Indonesia, protes dan ketidakpuasaan
masyarakat kerap meletus mejadi prahara politik yang bisa merembet ke mana –
mana, stabilitas menjadi barang mahal, lantaran para pemimpin tidak mampu
mensejahterakan rakyatnya.
Jujur harus kita akui, bahwa
sesungguhnya sistem pendidikan yang hari
ini kita jalankan adalah model pendidikan tanpa visi yang jelas. Wacana bongkar
pasang kebijakan setiap kali terjadi pergantian materi merupakan fakta paling
nyata ketidak jelasan visi pendidikan kita. Bagaimana mungkin output pendidikan
akan bagus dan memiliki dampak mensejahterakan warga, jika lahir dari ketidak
jelasan visi dan berbagai macam kebingungan? Maka, mari kita benahi pendidikan
agar semua pihak memiliki visi yang sama soal penyelenggaraan dan target –
target pendidikan kita, agar setiap pergantian pejabat pendidikan saling
meneruskan bukan saling meniadakan, sehingga pendidikan seperti jalan di
tempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar