Manfaat belajar seni bagi
anak, beberapa ahli ilmu jiwa (psikologi) maupun dikalangan cendikiawan
pendidikan disebutkan bahwa seni itu dimiliki semua orang.
Secara garis besar maanfaat
belajar seni rupa dapat diuraikan :
1. Seni Rupa Sebagai Bahasa Visual
Hampir bisa dikatakan bahwa prilaku anak dekat dengan kegiatan berkesenian,
tiada hari tanpa gambar atau seni. Berseni merupakan kebutuhan anak dalam :
a. Mengutarakan
pendapat
b. Berkhayal-berimajinasi
c. Bermain
d. Belajar
e. Memahami
bentuk yang ada disekitar anak
f. Merasakan
: Kegembiraan,Kesedihan, dan Rasa Keagamaan
Dalam proses karya seni, pikiran dan perasaan anak aktif bahkan pikiran
anak bercampur dengan perasaanya. Anak pada usia dini belum dapat membedakan
makna befikir dengan merasakan : semua masih menyatu dalam kegiatan bersifat
refleksi. Alam pikiran dan perasaan anak ini terungkap dalam karya seni rupa
anak.
Proses komunikasi yang terjadi ketika anak menggambar sebenarnya adalah
komunikasi intrapersonal yang egois semua kejadian ingin disatukan dalam gambar
anak. Komunikasi ini sebagai bahasa rupa (visual), dimana angan dan pkiran
diungkapkan lewat bentuk-bentuk. Bisa saja gambar tesebut menjadi suatu bentuk
yang tidak kelihatan karena proses yang tidak terkendali.
2. Seni
Membantu Pertumbuhan Mental
Pada saat anak ingin menyatakan bentuk yang dipikirkan,dirasakan dan
dibayangkan. bentuk-bentuk tersebut hadir bersamaan dengan perkembangan usia
mental anak
usia anak sekitar 7 samapai 8
tahun merupakan usia perkembangan penalaran anak, pikiran dan perasaan anak pun
mulai memisah.pada pandangan psikiologi humanistik dipengaruhi oleh faktor
lingkungan.
Teori psikoanalisis menjelaskan bahwa internal faktor sebagai modal awal,
seperti : dasar pikiran,perasaan. Biasanya kedua faktor tersebut berjalan
saling mempengaruhi secara seimbang. Misalnya : fisik,intelektual, emosional,
dam intrapersonal dan didalam jiwa manusia berkembang kognisi,afeksi dan
psikomotor yang mempengaruhi mental dan selanjutnya berpengaruh terhadap cara
cipta seni rupa.
Kecerdasan visual yang ada dalam pelajaran seni rupa sebenarnya dibutuhkan oleh
anak dalam menanggapi lingkungan. Berarti pelajaran seni adalah upaya untuk
memahami sekeliling melalui latihan daya ingat.
3. Seni
Rupa Membantu Belajar Yang Lain
Secara garis besar peranan pelajaran seni rupa adalah membantu menggembangkan
daya nalar anak. Jikalau pendidikan metematika diutamakan mengembangkan daya
pikir, pendidikan sejarah mengembangkan persepsi global perkembangan umat
manusia maka pendidikan seni rupa melatih perasaan dan wawasan komperehesif
melalui pengalaman bentuk.
4. Seni
Sebagai Media Bermain
Manusia adalah mahluk bermain, hampir setiap saat orang memerlukan kondisi
untuk bermain, kegiatan bermain sebenarnya merupakan pencermatan terhadap
bentuk, misalnya : keindahan,konstruksi dan teknologi ataupun proses. Proses
ini sering dikatakan sebagai proses karya seni, ditinjau dari proses berkarya,
cara cipta seni anak berbeda dengan orang dewasa. Berkarya seni rupa sebenarnya
merupakan prilaku biasa, seperti berbicara, bermain dan berkhayal.
Karya seni rupa difungsikan sebagai ungkapan perasaan, keinginan maupun
pandangan terhadap dunia sekelilingnya. Beberapa ahli mengatakan bahwa anak
bukan orang dewasa berukuran kecil; melainkan seni rupa anak berbeda dengan
orang dewasa
Hakikat belajar seni rupa yang
mengutamakan beraktifitas mencipta,menuangkan ide,imajinasi sebagai pembinaan
cipta. Mengamati,merasakan dan mengapresiasi objek fisik maupun gerak adalah
pembinaan rasa. Sedangkan berkarya dengan baik,tepat bentuk, keterampilan
mencipta adalah pembina karsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar