Estetika adalah
salah satu cabang filsafat yang membahas keindahan. Estetika merupakan ilmu
yang membahas bagaimana keindahan bisa terbentuk dan bagaimana agar dapat
dirasakannya. Estetika berasal dari bahasa Yunani yaituaisthetike yang
berarti segala sesuatu yang diserap oleh indera. Filsafat estetika membahas
tentang reflex kritis yang dirasakan oleh indera dan member penilaian terhadap
sesuatu, indah atau tidak indah, beauty or ugly. Estetika juga
disebut dengan filsafat keindahan.
Filsafat estetika
pertama kali dicetuskan oleh filsuf Alekander Gottlieb Baumgarten pada tahun
1735 yang mengungkapkan bahwa estetika adalah cabang ilmu yang dimaknai oleh
perasaan. Estetika terdiri dari tiga hal, yaitu:
1. Studi
mengenai fenomena estetis
2. Studi
mengenai fenomena persepsi
3. Studi
mengenai seni sebagai hasil pengalaman estetis
Pada masa
realisme, keindahan berarti kemampuan menyajikan sesuatu dalam keadaan apa
adanya. Pada masa maraknya de Stijl di Belanda, keindahan berarti kemampuan
mengkomposisikan warna dan ruang dan kemampuan mengabstraksi benda. Estetika
merupakan bagian dari tiga teori tunggal, yaitu:
1. Teori
tentang kebenaran (efistimologi)
2. Teori
tentang kebaikan dan keburukan (etika)
3. Teori
tentang keindahan (estetika)
Emmanuel Kant
meninjau keindahan dari 2 segi, pertama dari sei arti yang subyektif dan kedua
dari segi arti yang obyektif.
1.
Dari
segi subyektif, Emmanuel Kant memandang keindahan adalah sesuatu yang tanpa
direnungkan dan tanpa sangkut paut dengan kegunaan praktis, tetapi mendatangkan
rasa senang pada si penghayat.
2.
Dari
segi obyektif, Emmanuel Kant berpandangan bahwa keserasian dari suatu obyek
terhadap tujuan yang dikandungnya, sejauh obyek ini tidak ditinjau dari segi
gunanya.
Bagi
Immanuel Kant, sarana kejiwaan yang disebut cita rasa itu berhubungan dengan
dicapainya kepuasaan atau tidak dicapainya kepuasaan atas obyek yang diamati.
Estetika merupakan nilai-nilai yang berkaitan dengan kreasi seni dengan
pengalaman kita yang berhubungan dengan seni. Hasil-hasil ciptaan seni
didasarkan atas prinsip-prinsip yang dapat dikelompokkan sebagai rekayasa,
pola, bentuk, dan sebagainya. Estetika juga dapat menjadi bagian dari
pendidikan. Dimana pendidikan juga memerlukan keindahan dalam setiap
aspek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar