Berdasarkan
sejarah kelahirannya, filsafat mula-mula berfungsi sebagai induk atau ibu ilmu
pengetahuan. Pada waktu itu belum ada ilmu pengetahuan lain, sehingga filsafat
harus menjawab segala macam hal. Soal manusia filsafat yang membicarakannya.
Demikian pula soal masyarakat, ekonomi, Negara, kesehatan dan sebagainya.
Kemudian karena perkembangan keadaan dan masyarakat, banyak problem yang tidak
dapat dijawab lagi oleh filsafat. Lahirlah ilmu pengetahuan yang sanggup
memberi jawaban terhadap problem-problem tersebut, misalnya ilmu pengetahuan
alam, ilmu pengetahuan kedokteran, ilmu pengetahuan kemasyarakatan, ilmu
pengetahuan manusia, ilmu pengetahuan ekonomi dan lain-lain. Ilmu pengetahuan
tersebut lalu terpecah-pecah lagi menjadi lebih khusus. Demikianlah lahir
berbagai disiplin ilmu yang sangat banyak dengan kekhususannya masing-masing.
Spesialisasi terjadi sedemikian rupa sehingga hubunagan antara cabang dan
ranting ilmu pengetahuan sangat kompleks. Hubungan-hubungan tersebut ada yang
masih dekat tetapi ada pula yang telah jauh. Bahkan ada yang seolah-olah tidak
mempunyai hubungan. Jika ilmu-ilmu tersebut terus berusaha memperdalam dirinya
akhirnya sampai juga pada filsafat.
Sehubunga dengan keadaan tersebut filsafat
dapat berfungsi sebagai berikut :
a.
Menghubungkan
ilmu-ilmu pengetahuan yang telah kompleks
b.
Tempat
bertemunya berbagai disiplin ilmu pengetahuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar