Filsafat
pendidikan adalah ilmu yang pada hakikatnya merupakan jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan dalam lapangan pendidikan. Oleh karena itu bersifat
filosofis dengan sendirinya filsafat pendidikan ini pada hakikatnya adalah
penerapan suatu analisa filosofis terhadap lapangan pendidikan. Hubungan antara
filsafat dan ilmu pendidikan adalah suatu keharusan. Menurut ahli filsafat
Amerika yakni John Dewey menyatakan bahwa filsafat adalah teori umum dari
pendidikan, landasan dari semua pemikiran mengenai pendidikan. Di samping itu
memang filsafat mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan menyelidiki faktor-faktor
realita serta pengalaman yang banyak terdapat dalam lapangan pendidikan.
Hubungan
antara filsafat dan pendidikan tampaknya tak mungkin dapat dipisahkan, dimana
keduanya adanya korelasi yang kuat karena kajian filsafat pendidikan terpaksa
menoleh kembali kepada hakikat manusia sebagai makhluk Allah. Pertanyaan yang
mengarah kepada pemikiran filsafat pendidikan “siapa kita, di mana kita, dan ke
mana kita akan pergi dikaji dalam konteks tujuan penciptaanya”. Ketiga
pertanyaan yang sederhana itu dihubungkan dengan fungsi dan hakikat manusia
sebagai makhluk ciptaan Allah. Dan agaknya arti inilah yang mendorong para
filosof mengarahkan pandangan mereka pada konsep agama Hal ini menjadi jelas
bahwa filosof pendidikan yaitu seseorang yang menggunakan gaya filsafat dalam
pendidikan. Ia juga memiliki pandangan pendidikan yang jelas dan sejumlah
prinsip dan keyakinan yang mempunyai nilai pelaksanaan dalam bidang pendidikan.
Hubungan
yang erat antara filsafat umum dan filsafat pendidikan itu berpuncak pada
hubungan yang erat antara filsafat umum dan filsafat pendidikan. Filsafat
pendidikan adalah pelaksanaan pandangan filsafat dan kaidah dalam bidang
pendidikan. Filsafat tersebut mencerminkan satu segi pelaksanaan prinsipprinsip
dan kepercayaan yang menjadi dasar dari filsafat umum dalam menyelesaikan
persoalan pendidikan secara praktis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar