Tidak mudah memahami pengertian agama apabila
hanya satu atau dua definisisaja. Setiap agama dan kepercayaan mempunyai
pengertiannya masing-masing.Setiap manusia harus menghargai berbagai perbedaan
pengertian dalam setiapagama dan kepercayaan tersebut. Agama dapat dilihat
sebagai kepercayaan danpola perilaku yang dimiliki oleh manusia untuk menangani
masalah-masalahpenting dan aspek-aspek alam semesta yang tidak dapat
dikendalikannyadengan teknologi maupun sistem organisasi sosial yang
dikenalnya. Pengertianagama yang lain yaitu agama sebagai seperangkat upacara
yang diberirasionalisasi melalui mitos dan menggerakkan kekuatan-kekuatan
supranaturaldengan tujuan untuk mencapai atau menghindari terjadunya
perubahankeadaan pada manusia atau alam semesta (Sare, 2007).
Agama memiliki dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi
sosial dan fungsi psikologis.Secara psikologis, agama dapat mengurangi
kegelisahan manusia denganmemberikan penerangan tentang hal-hal yang tidak
diketahui dan tidakdimengerti olehnya di dalam kehidupan sehari-hari, sehingga
lebih mudahdimengerti, misalnya tentang kematian. Selain itu, agama juga
memberiketenangan pada manusia karena dapat memberikan sebuah harapan bahwaada
sebuah kekuatan supranatural yang dapat menolong manusia pada saatmenghadapi
bahaya atau tertimpa suatu musibah. Ditinjau secara sosial, agamamempunyai
sanksi bagi seluruh perilaku manusia yang beraneka ragam.
Agama juga
menanamkan pengertian tentang kebaikan dan kejahatan denganmemberikan semacam
pedoman tentang perilaku hidup dan berinteraksi.Dalam hal ini, agama dapat
dikatakan sebagai pemelihara ketertiban sosial.Selain itu, agama juga sebagai
alat yang efektif untuk meneruskan tradisi lisandalam sebuah masyarakat (Sare,
2007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar