Upaya
memahami apa yang dimaksud dengan filsafat dapat dilakukan melalui berbagai
pendekatan, secara umum, pendekatan yang diambil dapat dikategorikan
berdasarkan sudut pandang terhadap filsafat, yakni filsafat sebagai produk dan
filsafat sebagai proses. Sebagai produk artinya melihat filsafat sebagai
kumpulan pemikiran dan pendapat yang dikemukakan oleh filsuf, sedangkan sebagai
proses, filsafat sebagai suatu bentuk/cara berfikir yang sesuai dengan
kaidah-kaidah berfikir filsafat.
Menurut Donny
Gahral Adian (2002), terdapat empat pendekatan dalam melihat/memahami filsafat
yaitu:
A. Pendekatan
Definisi.
B. Pendekatan
Sistimatika.
C. Pendekatan
Tokoh
D. Pendekatan
Sejarah
Pendekatan Definisi.
Dalam
pendekatan ini filsafat dicoba difahami melalui berbagai definisi yang
dikemukakan oleh para akhli, dan dalam hubungan ini penelusuran asal kata
menjadi penting, mengingat kata filsafat itu sendiri pada dasarnya merupakan
kristalisasi/representasi dari konsep-konsep yang terdapat dalam definisi itu
sendiri, sehingga pemahaman atas kata filsafat itu sendiri akan sangat membantu
dalam memahami definisi filsafat.
Pendekatan Sistimatika.
Objek
material Filsafat adalah serwa yang ada dengan berbagai variasi substansi dan
tingkatan. Objek material ini bisa ditelaah dari berbagai sudut sesuai dengan
fokus keterangan yang diinginkan. Variasi fokus telaahan yang mengacu pada
objek formal melahirkan berbagai bidang kajian dalam filsafat yang
menggambarkan sistimatika.
Pendekatan Tokoh.
Pada umumnya para filsuf jarang membahas
secara tuntas seluruh wilayah filsafat, seorang filsuf biasanya mempunyai fokus
utama dalam pemikiran filsafatnya. Dalam pendekatan ini seseorang mencoba
mendalami filsafat melalui penelaahan pada pemikiran-pemikiran yang dikemukakan
oleh para Filsuf, yang terkadang mempunyai kekhasan tersendiri, sehingga
membentuk suatu aliran filsafat tertentu, oleh karena itu pendekatan tokoh juga
dapat dikelompokan sebagai pendekatan Aliran, meskipun tidak semua Filsuf memiliki
aliran tersendiri.
Pendekatan Sejarah.
Pendekatan
ini berusaha memahami filsafat dengan melihat aspek sejarah dan perkembangan
pemikiran filsafat dari waktu ke waktu dengan melihat
kecenderungan-kecenderungan umum sesuai dengan semangat zamannya, kemudian
dilakukan periodisasi untuk melihat perkembangan pemikiran filsafat secara
kronologis.
Dari
pendekatan-pendekatan tersebut di atas, nampak sekali bahwa untuk memahami
filsafat seseorang dapat memasukinya melalui empat pintu, namun demikian bagi
pemula, pintu-pintu tersebut harus dilalui secara terurut, mengingat pintu
pendekatan Tokoh dan pendekatan Historis perlu didasari dengan pemahaman awal
tentang filsafat yang dapat diperoleh melalui pintu pendekatan definisi dan
pendekatan sistematika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar