Kamis, 08 Desember 2016

Tujuan pengembangan kurikulum 2013


Pengembangan kurikulum 2013 tentunya memiliki tujuan yang harus dicapai, seperti yang dikemukakan di berbagai media massa, bahwa melalui pengembangan kurikulum 2013 kita akan menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, afektif. Melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Dalam hal ini, pengembangan kurikulum difokuskan pada pembentukan kompetensi dan karakter peserta didik, berupa paduan pengetahuan, keerampilan, dan sikap yang didemonstrasikan peserta didik sebagai wujud pemahaman terhadap konsep yang dipelajarinya secara kontekstual. Kurikulum 2013 memungkinkan para guru menilai hasil belajar peserta didik dalam proses pencapaian sasaran belajar, yang mencerminkan penguasaan dan pemahaman terhadap apa yang dipelajari. Oleh karena itu, peserta didik perlu mengetahui kriteria penguasaan komptensi dan karakter yang akan dijadikan sebagai standar penilaian hasil belajar, sehingga para peserta didik dapat mempersiapkan dirinya melalui penguasaan terhadap sejumlah kompetensi dan karakter tertentu, sebagai syarat untuk melanjutkan ke tingkat penguasaan kompetensi dan karakter berikutnya.
Untuk mencapai tujuan pengembangan kurikulum 2013,  menuntut perubahan pada beragai aspek lain, terutama dalam implementasinya di lapangan. Pada proses pembelajaran, dari siswa diberi tahu menjadi  siswa mencari tahu, sedangkan pada proses penilaian, dari berfokus pada pengetahuan melalui peniliaian output menjadi berbasis kemampuan melalui penilaian proses, portofolio dn penilaian output secara utuh dan menyeluruh, sehingga memerlukan penambahan jam pelajaran.
                                  

                       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar