Sabtu, 10 Desember 2016

Cara belajar filsafat


Bagaimana caranya belajar filsafat?

Menurut Marx B. Woodhouse (2000), mengemukakan beberapa syarat untuk belajar ber filsafat, simak yuuk !!

Untuk berfilsafat diperlukan empat sikap batin yang mendukung terjadinya komunikasi secara efektif. Nah apa saja sih empat sikap batin yang harsu dimiliki? Yang pertama adalah, keberanian untuk menguji secara kritis hal-hal yang kita yakini. Yang kedua, kesediaan untuk mengajukan hipotesis-hipotesis tentative dan untuk memberikan tanggapan awal terhadap suatu pernyataan filsafat (termasuk pertanyaan dan tanggapan yang terkadang kelihatan aneh). Ketiga, kesediaan untuk menempatkan tekad pencarian kebenaran di atas kepuasan diri sendiri. Dan yang terakhir adalah, kemampuan untuk memisahkan sikap/pandangan atau konflik pribadi karena ketidakmampuan memisahkan hal yang “pribadi” ini akan membuat kekaburan berfikir dan menghambat diskusi (Woodhouse, 2000:57)
Berfilsafat adalah keterampilan yang mesti dikembangkan dalam praktik. Disamping itu, karena pesoalan filsafat sangat beragam, maka peminat filsafat harus dapat menggunakan berbagai metode secara sensitive dan tepat, dengan menyadari kekhususan dan keterkaitannya dengan yang lain.
Kita bisa belajar filsafat atau berfilsafat sekaligus. Ini bisa dilakukan dengan membaca karya-karya filsuf/ilmuan besar denga sikap kritis. Dengan megajukan beberapa pertanyaan kritis, lama kelamaan akan terlatih berfikir secara filosofis, dan cara berfikir yang demikin akan menjadi satu kebiasaan.
Dalam berfilsafat/berfikir, hindarilah bersikap kekeuh dengan pendapat pribadi (karena pendapat sendiripun belum tentu bisa memenuhi kriteria kebenaran bagi berbagai argument atau teori). Dengan kata lain perlu argument yang jelas mengapa anda setuju atau menyatakan bahwa suatu pendapat atau teori lebih baik dari pada pendapat atau teori lain . Jangan mencampuradukan antara argument filosofis dengan praktik psikologi. Filsafat memiliki dua sisi kritis dan konstruktif. Dan yang terakhir, ketika kita mengkritik pendapat atau argument orang lain, usahakan terlebih dahulu mempertimbangkan kekuatan kritik anda.

Dari penjelasan di atas dapat dijadikan sebagai pedoman bagaimna caranya belajar filsafat. Semoga bermanfaat J J



Tidak ada komentar:

Posting Komentar