Bagaimana caranya
belajar filsafat?
Menurut Marx B.
Woodhouse (2000), mengemukakan beberapa syarat untuk belajar ber filsafat,
simak yuuk !!
Untuk
berfilsafat diperlukan empat sikap batin yang mendukung terjadinya komunikasi
secara efektif. Nah apa saja sih empat sikap batin yang harsu dimiliki? Yang
pertama adalah, keberanian untuk menguji secara kritis hal-hal yang kita
yakini. Yang kedua, kesediaan untuk mengajukan hipotesis-hipotesis tentative
dan untuk memberikan tanggapan awal terhadap suatu pernyataan filsafat
(termasuk pertanyaan dan tanggapan yang terkadang kelihatan aneh). Ketiga,
kesediaan untuk menempatkan tekad pencarian kebenaran di atas kepuasan diri
sendiri. Dan yang terakhir adalah, kemampuan untuk memisahkan sikap/pandangan
atau konflik pribadi karena ketidakmampuan memisahkan hal yang “pribadi” ini
akan membuat kekaburan berfikir dan menghambat diskusi (Woodhouse, 2000:57)
Berfilsafat
adalah keterampilan yang mesti dikembangkan dalam praktik. Disamping itu,
karena pesoalan filsafat sangat beragam, maka peminat filsafat harus dapat
menggunakan berbagai metode secara sensitive dan tepat, dengan menyadari
kekhususan dan keterkaitannya dengan yang lain.
Kita
bisa belajar filsafat atau berfilsafat sekaligus. Ini bisa dilakukan dengan
membaca karya-karya filsuf/ilmuan besar denga sikap kritis. Dengan megajukan
beberapa pertanyaan kritis, lama kelamaan akan terlatih berfikir secara
filosofis, dan cara berfikir yang demikin akan menjadi satu kebiasaan.
Dalam
berfilsafat/berfikir, hindarilah bersikap kekeuh dengan pendapat pribadi
(karena pendapat sendiripun belum tentu bisa memenuhi kriteria kebenaran bagi
berbagai argument atau teori). Dengan kata lain perlu argument yang jelas
mengapa anda setuju atau menyatakan bahwa suatu pendapat atau teori lebih baik
dari pada pendapat atau teori lain . Jangan mencampuradukan antara argument
filosofis dengan praktik psikologi. Filsafat memiliki dua sisi kritis dan
konstruktif. Dan yang terakhir, ketika kita mengkritik pendapat atau argument
orang lain, usahakan terlebih dahulu mempertimbangkan kekuatan kritik anda.
Dari penjelasan di
atas dapat dijadikan sebagai pedoman bagaimna caranya belajar filsafat. Semoga
bermanfaat J J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar