Ada pertanyaan
yang muncul, bahkan mungkin menjadi pertanyaan pertama ketika sesorang ingin
belajar filsafat. Pertanyaan itu adalah apakah manfaat dari belajar filsafat?
Terkadang
ada yang berpandangan curiga bahkan sinis terhadap filsafat. Terlepas dari
berbagai pandangan-pandangan tersebut, seperti yang lain, belajar filsafat pun
pada dasarnya juga dapat memberi manfaat (bahkan tidak sedikit). Manfaat
belajar filsafat tersebut dapat dilukiskan seperti ini.
Manfaat
dari belajar filsafat adalah belajar filsafat secara mendalam akan membentuk
kemandirian secara intelektual, membangun sikap toleran terhadap perbedaan
sudut pandang, dan membebaskan dari jeratan dogmatism. Hal ini dapat dipahami
misalnya, filsafat dapat membentuk seorang pembelajar untuk brfikir kritis.
Berfikir kritis berarti kita tidak menerima begitu sja suatu pendapat yang
didasarkan pada otoritas, serta selalu mempertanyakan asumsi-asumsi yang
terdapat dalam penjelasan atau alas an yang dikemukakan . inti filsafat adalah
membentuk pemikiran, dan bukan sekedar mengisi kepala kita dengan fakta-fakta
dan informasi-informasi. Berfilsafat itu berarti menyusun dan mempertahankan
keyakinan-keyakinan yang kita miliki dengan mengunakan argumentasi yang
rasional. Filsafat membawa kita pada pemahaman (kemandirian secara
intelektual), dan pemahaman itu dapat membawa kita untuk bertindak lebih layak
(toleran terhadap perbedaan sudut pandang) (kattsoff, 1992; peursen, 1983;
Beerling, 1990)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar