Sabtu, 10 Desember 2016

Manfaat belajar filsafat


Ada pertanyaan yang muncul, bahkan mungkin menjadi pertanyaan pertama ketika sesorang ingin belajar filsafat. Pertanyaan itu adalah apakah manfaat dari belajar filsafat?

Terkadang ada yang berpandangan curiga bahkan sinis terhadap filsafat. Terlepas dari berbagai pandangan-pandangan tersebut, seperti yang lain, belajar filsafat pun pada dasarnya juga dapat memberi manfaat (bahkan tidak sedikit). Manfaat belajar filsafat tersebut dapat dilukiskan seperti ini.

Manfaat dari belajar filsafat adalah belajar filsafat secara mendalam akan membentuk kemandirian secara intelektual, membangun sikap toleran terhadap perbedaan sudut pandang, dan membebaskan dari jeratan dogmatism. Hal ini dapat dipahami misalnya, filsafat dapat membentuk seorang pembelajar untuk brfikir kritis. Berfikir kritis berarti kita tidak menerima begitu sja suatu pendapat yang didasarkan pada otoritas, serta selalu mempertanyakan asumsi-asumsi yang terdapat dalam penjelasan atau alas an yang dikemukakan . inti filsafat adalah membentuk pemikiran, dan bukan sekedar mengisi kepala kita dengan fakta-fakta dan informasi-informasi. Berfilsafat itu berarti menyusun dan mempertahankan keyakinan-keyakinan yang kita miliki dengan mengunakan argumentasi yang rasional. Filsafat membawa kita pada pemahaman (kemandirian secara intelektual), dan pemahaman itu dapat membawa kita untuk bertindak lebih layak (toleran terhadap perbedaan sudut pandang) (kattsoff, 1992; peursen, 1983; Beerling, 1990)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar