Banyak
para pakar mengatakan bahwa filsafat adalah upaya pencarian kebenaran dan
pencerahan. Dari berbagai pencarian itu, dapat dilihat berbagai metode yang
telah digunakan oleh para filsuf guna mendapatkan kebenaran dan pencerahan tersebut.
Berbagai
metode yang ada ialah seperti, metode kritis, metode intuitif, metode
skolastik, metode geometri, metode empiris,
metode transcendental, metode dialektis, metode fenomenologi, dan metode
analisis bahasa. Selain metode yang tadi disebutkan mash banyak lagi metode
yang bisa gunakan dalam filsafat, dan metode-metode ini juga tidak hanya
digunakan dalam penelitian filsafat saja melainkan juga pada ilmu-ilmu khusus
lainnya.
Filsafat
juga memerlukan berbagai macam metode, karena filsafat itu bertugas untuk
“menerjemahkan” atau menginterpretasikan semua bentuk pengalaman manusia.
Filsafat tidak hanya bersifat empiris, karena dimungkinkan filsafat berupaya
menmukan gambaran koheren perihal berbagai pengalaman, bahkan jika perlu
menarik kesimpulan yang mengatasi pengalaman itu sendiri. Filsafat ilmu
pengetahuan, berupaya untuk bersifat kritis terhadap semua bentuk pemikiran
serta sumsi-asumsi yang mendasari pemikiran atau metodeyang digunakan. Meskipun
filsafat tidak begitu sering menggunakan metode eksperimen, namun pembahasan
tetang logika dan metodologi adalah bidang yang berada di bawah paying filsafat
(khususnya epistimologi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar