Kamis, 08 Desember 2016

Manfaat iptek dalam pendidikan



Kata teknologi pendidikan sering disalah artikan sebagai media elektronik yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Padahal teknologi pendidikan itu sendiri merupakan satu kesatuan yang terdiri dari berbagai aspek dalam pendidikan dan keseluruhan system untuk mengelola hasil hingga terdapat nilai tambah. Dalam teknologi pendidikan, tidak hanya penggunaan sumber belajar yang mendukung, akan tetapi banyak pihak yang dapat mendukung dalam meningkatkan mutu pendidikan. Di sini teknologi pendidikan tidak hanya terdiri dari sumber-sumber belajar yang menggunakan teknologi akan tetapi penggunaan metode, model serta kreativitas guru dalam kegiatan pembelajaran juga termasuk dalam teknologi pendidikan. Kurikulum yang ada juga, lingkungan serta siswa juga berpengaruh dalam teknologi pendidikan.
Munculnya internet dalam dunia pendidikan merupakan sarana yang sangat menarik bagi para pendidik untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dunia pendidikan di seluruh dunia juga tidak lepas dari pengaruh adanya informasi karena informasi dan pendidikan juga sangat erat hubungan apalagi dengan pengetahuan. Informasi melalui elektronik yang saat ini sangat popular (internet) merupakan salah satu wujud e-learning (pembelajaran elektronik). E-learning untuk pendidikan khususnya pendidikan jarak jauh dan aplikasinya di Indonesia. Di era global seperti ini informasi merupakan “komoditi” sebagaimana barang ekonomi lainnya, peran ini semakin hari semakin nyata dan kian hari kian besar. Karena hal tersebut sekarang telah lahir masyarakat informasi (information age) dan masyarakat ilmu (knowledge society).

Nah disini ada beberapa karakteristik dari e-learning yaitu :

(1) Memanfaatkan jasa teknologi elektronik, dimana guru dan siswa atau sesama  guru dan juga sesama siswa dapat saling berkomunikasi dengan relative mudah tanpa dibatasi oleh hal-hal yang bersifat protokoler
(2) Memanfaatkan keunggulan computer (digital media computer network)
(3) Menggunakan bahan ajar mandiri (self learning materials) disimpan di computer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan dimana saja pada saat yang bersangkutan memerlukannya
(4) Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, dan hasil kemajuan belajar dan berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat setiap saat dilihat dikomputer. Pemanfaatan e-learning tidak dapat lepas dari internet, pada zaman dahulu pembelajaran masih didominasi oleh peran guru (the era of teacher), kemudian bergeser menjadi guru dan buku (the era teacher and book) dan saat ini telah mengalami pergeseran peran guru, buku dan teknologi (the era of teacher, book and technology).

Menurut Elangoan dan Soekartawi dalam Mozaik Teknologi Pendidikan (2007, 201), manfaat dan petunjuk yang diberikan dengan penggunaan internet sebagai media pembelajaran adalah:
(1) Tersedianya fasilitas e-moderating dimana guru dan siswa dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi secara mudah dengan fasilitas internet dimana saja, kapan saja tanpa di batasi oleh jarak, tempat dan waktu
(2) Guru dan siswa menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet, sehingga keduanya dapat saling menilai berapa jauh bahan ajar dipelajari
(3) Siswa dapat mereviuw kapan saja dan dimana saja mengingat bahan belajar yang tersimpan dikomputer
(4) Bagi siswa yang memerlukan tambahan informasi dapat melakukan akses di Internet
(5) Baik guru dan siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat dilakukan dengan banyak orang sehingga menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas
(6) Berubahnya peran siswa dari kebiasan pasif menjadi aktif

(7) Relatif lebih efisien, jika mereka tinggal jauh dari tempat perguruan tinggi atau sekolah yang bersangkutan atau bagi mereka yang sibuk bekerja, bertugas di kapal, luar negeri dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar