Kata
teknologi pendidikan sering disalah artikan sebagai media elektronik yang
terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Padahal teknologi pendidikan
itu sendiri merupakan satu kesatuan yang terdiri dari berbagai aspek dalam
pendidikan dan keseluruhan system untuk mengelola hasil hingga terdapat nilai
tambah. Dalam teknologi pendidikan, tidak hanya penggunaan sumber belajar yang
mendukung, akan tetapi banyak pihak yang dapat mendukung dalam meningkatkan
mutu pendidikan. Di sini teknologi pendidikan tidak hanya terdiri dari
sumber-sumber belajar yang menggunakan teknologi akan tetapi penggunaan metode,
model serta kreativitas guru dalam kegiatan pembelajaran juga termasuk dalam
teknologi pendidikan. Kurikulum yang ada juga, lingkungan serta siswa juga
berpengaruh dalam teknologi pendidikan.
Munculnya
internet dalam dunia pendidikan merupakan sarana yang sangat menarik bagi para
pendidik untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dunia pendidikan di seluruh dunia
juga tidak lepas dari pengaruh adanya informasi karena informasi dan pendidikan
juga sangat erat hubungan apalagi dengan pengetahuan. Informasi melalui
elektronik yang saat ini sangat popular (internet) merupakan salah satu wujud
e-learning (pembelajaran elektronik). E-learning untuk pendidikan khususnya
pendidikan jarak jauh dan aplikasinya di Indonesia. Di era global seperti ini
informasi merupakan “komoditi” sebagaimana barang ekonomi lainnya, peran ini
semakin hari semakin nyata dan kian hari kian besar. Karena hal tersebut
sekarang telah lahir masyarakat informasi (information age) dan masyarakat ilmu
(knowledge society).
Nah disini ada
beberapa karakteristik dari e-learning yaitu :
(1) Memanfaatkan jasa teknologi
elektronik, dimana guru dan siswa atau sesama guru dan juga sesama siswa dapat saling berkomunikasi dengan
relative mudah tanpa dibatasi oleh hal-hal yang bersifat protokoler
(2) Memanfaatkan
keunggulan computer (digital media computer network)
(3)
Menggunakan bahan ajar mandiri (self learning materials) disimpan di computer
sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan dimana saja pada saat
yang bersangkutan memerlukannya
(4) Memanfaatkan jadwal
pembelajaran, kurikulum, dan hasil kemajuan belajar dan berkaitan dengan
administrasi pendidikan dapat setiap saat dilihat dikomputer. Pemanfaatan
e-learning tidak dapat lepas dari internet, pada zaman dahulu pembelajaran
masih didominasi oleh peran guru (the era of teacher), kemudian bergeser
menjadi guru dan buku (the era teacher and book) dan saat ini telah mengalami
pergeseran peran guru, buku dan teknologi (the era of teacher, book and
technology).
Menurut Elangoan
dan Soekartawi dalam Mozaik Teknologi Pendidikan (2007, 201), manfaat dan
petunjuk yang diberikan dengan penggunaan internet sebagai media pembelajaran
adalah:
(1) Tersedianya fasilitas
e-moderating dimana guru dan siswa dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi
secara mudah dengan fasilitas internet dimana saja, kapan saja tanpa di batasi oleh jarak, tempat dan waktu
(2) Guru dan siswa menggunakan bahan ajar atau
petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet, sehingga
keduanya dapat saling menilai berapa jauh bahan ajar dipelajari
(3) Siswa dapat mereviuw kapan
saja dan dimana saja mengingat bahan belajar yang tersimpan dikomputer
(4) Bagi siswa
yang memerlukan tambahan informasi dapat melakukan akses di Internet
(5) Baik guru dan siswa dapat melakukan diskusi
melalui internet yang dapat dilakukan dengan banyak orang sehingga menambah
wawasan dan pengetahuan yang lebih luas
(6) Berubahnya
peran siswa dari kebiasan pasif menjadi aktif
(7) Relatif lebih efisien, jika
mereka tinggal jauh dari tempat perguruan tinggi atau sekolah yang bersangkutan
atau bagi mereka yang sibuk bekerja, bertugas di kapal, luar negeri dan
lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar