Sabtu, 10 Desember 2016

Prinsip pendidikan perenialisme



Pada hakikatnya manusia adalah sama di manapun dan kapanpun ia berada, yang walaupun lingkungannya berbeda. Tujuan pendidikan adalah sama dengan tujuan hidup, yaitu mencapai kebiajakan dan kebijakan, untuk memperbaiki manusia atau dengan kata lain pemuliaaan manusia. Oleh karena itu maka pendidikan harus sama bagi semua orang kapanpun dan di manapun.
 Bagi manusia, pikiran adalah kemampuan yang paling tinggi. Karena itu manusia harus menggunakan pikirannnya untuk mengembangkan bawaannya sesuai dengan tujuannya. Manusia memiliki kebebasan namun harus belajar untuk mempertajam pikiran dan dapat mengontrol hawa nafsunya. Kegagalan yang dialami peserta didik jangan dengan cepat menyalahkan lingkungan yang kurang menguntungkan atau nuansa psikologis yang kurang menyenangkan, namun guru hendaknya dapat mengatasinya dengan pendekatan intelektual yang sama bagi semua peserta didik. Tugas pendidikan adalah memberikan pengetahuan tentang kebenaran yang pasti, dan abadi. Kurikulum diorganisasikan dan ditentukan terlebih dahulu oleh orang dewasa, dan ditujukan untuk melatih aktivitas akal, untuk mengembangkan akal.
Fungsi utama pedidikan adalah memberikan pengetahuan tentang kebenaran yang pasif dan abadi. Pengetahuan yang penting diberikan kepada peserta didik adalah mata pelajaran pendidikan umum atau general education, bukan mata pelajaran yang hanya penting sesaat atau menarik minat pada saat tertentu saja atau seketika. Mata pelajaran yang esensi adalah bahasa, sejarah, matematika, IPA, filsafat dan seni, dan 3 R ‘s; membaca, menulis, dan membimbing.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar